Langsung ke konten utama

Hamil, Lupa Minum Pil KB

Apakah Anda seorang pengguna metode kontrasepsi oral (pil KB)? Lalu bagaimana kalau pil yang harus diminum tiap hari ini tiba-tiba terlewat lupa begitu saja? Adakah efek sampingnya? Apakah wanita bisa hamil karena lupa minum pil KB? Untuk mengetahui efek samping dan apa yang harus dilakukan lebih lanjut, ada baiknya Anda menyimak aturan minum pil KB berikut ini. 

Lupa Meminumnya
Menurut seorang spesialis kandungan dari Amerika Serikat, dr. Melissa Peskin-Stolze, seperti yang dikuti dari Women Health, cara untuk menanggulangi lupa minum pil KB tergantung dari dua faktor. Pertama, berapa butir pil KB yang Anda lewatkan. Kedua di waktu kapan biasanya Anda minum pil ini.

Kalau Anda biasanya minum pil KB jam 9 pagi, dan baru teringat ketika sudah jam 4 sore, Anda harus segera minum satu butir pil KB secepatnya. Di hari berikutnya, Anda bisa melanjutkan minum pil KB sesuai jadwal atau waktu seperti biasanya, yaitu jam 9 pagi. 

Intinya, ketika lupa minum pil KB di jam yang berbeda, Anda boleh tetap menyusul minum pil KB asal tidak lebih dari 12 jam di hari yang sama. 

Bagi Anda yang lupa minum pil KB sampai kurun waktu lebih dari 24 jam (seharian), boleh-boleh saja tetap minum. Tapi sayangnya, akan menurunkan efektivitas pil KB itu sendiri.

Jika Anda lupa minum dalam satu hari penuh, ada baiknya Anda langsung minum dua pil dalam waktu yang sama. Meskipun mungkin ada efek sampingnya, yaitu Anda akan merasakan pusing dan mual dalam beberapa jam ke depan.

Aturan Minum
Pada dasarnya, pil KB terdiri dari paket 21 hari atau 28 hari. Nah, tiap butir pil harusnya dikonsumsi setiap hari, di waktu yang sama sesuai isi paket, per 21 atau 28 hari. Bila tidak minum pil KB secara teratur, baiknya Anda bisa menambahkan alat kontrasepsi lain seperti kondom atau bahkan hindari dulu berhubungan seks di minggu pertama telat minum pil KB.

Biasanya, kemanjuran dan hasil dari pemakaian pil KB bergantung pada alasan tertentu. Di antaranya adalah apakah Anda minum pil KB teratur, apakah seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau sedang mengkonsumsi suplemen kesehatan lain yang dapat mengganggu keampuhan efek pil kontrasepsi tersebut.

Saat memutuskan untuk menggunakan dan mengonsumsi pil KB Anda juga sebaiknya mempertimbangkan, apakah Anda adalah seorang pelupa atau tidak. Ini supaya Anda tidak kesulitan meminumnya secara teratur. Jika Anda sepertinya tidak bisa mengikuti jadwal minum pil KB yang teratur setiap hari, mungkin Anda perlu mempertimbangkan jenis kontrasepsi lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hal yang Sering Ditanyakan Seputar Pil KB

Kebanyakan pil KB adalah ‘pil kombinasi’ yang mengandung kombinasi dari hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur selama siklus bulanan). Seorang wanita tidak dapat hamil jika ia tidak berovulasi karena tidak ada sel telur yang dapat dibuahi. Pil ini juga berfungsi dengan menebalkan lendir dan sekitar serviks, yang semakin mempersulit sperma untuk memasuki uterus dan mencapai sel telur yang sudah dilepas. Hormon di dalam pil ini terkadang juga dapat berdampak pada uterus, mempersulit sel telur untuk menempel pada dinding uterus. Kebanyakan pil KB terdiri dari paket 21 hari atau 28 hari. Satu pil hormon dikonsumsi setiap harinya pada saat yang sama dalam 21 hari. Tergantung pada paket Anda, Anda dapat berhenti mengkonsumsi pil kontrasepsi untuk 7 hari (untuk paket 21 hari) atau Anda dapat menkonsumsi pil yang tidak mengandung hormon selama 7 hari (untuk paket 28 hari) Seorang wanita mengalami menstruasinya ketika berhenti mengonsumsi pil yan